"Kalau Cirebon ada di Kecamatan Kapetakan, sedangan Bandung dan Bogor ada di beberapa titik desa," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan, di Gedung Sate, Bandung, Senin (10/3).
Kepolisian selaku penanggung jawab keamanan pun diakui Iriawan tak mau kecolongan. Karena itu, TPS yang dianggap rawan penyelewengan akan dikawal ekstra ketat pada saat pelaksanaan nanti.
Menurut dia, dua per tiga kekuatan atau sekitar 21.150 personel dari Polda Jabar akan dikerahkan membantu menyukseskan Pemilu 2014. "Kita akan maksimal, polanya kita lihat sesuai karakterisitik daerah," katanya.
Misalnya untuk daerah yang dikategorikan rawan satu, setiap TPS akan ditempatkan 10 personel. "Sedangkan rawan dua, kami tempatkan dua personel saja," jelasnya.
Dia berharap seluruh pihak yang terlibat turut serta menyukseskan hajat akbar demokrasi di tanah air. Termasuk mengkampanyekan agar tidak golput pada Pemilu.
"Kami sudah koordinasikan dengan Kapolres agar berkoordinasi dengan petinggi parpol," tandasnya. (r22)
Tidak ada komentar: