Turut hadir dalam Istighoshah Gubernur Jawa Barat, Kapolda, Kapolrestabes dan Wakil Walikota Bandung serta pejabat daerah lainnya. Walau diguyur hujan sejak sore hari, namun tidak menyurutkan niat seribuan jema’ah majlis yang berbaur bersama warga Kota Bandung mengikuti Dzikir dan Shalawat.
Lantunan shalawat berkumandang mengundang haru, tak pelak ribuan jama’ah menitikan air mata. Anak-anak kecil dengan gembira menyanyikan gubahan lagu Bandung Lautan Api yang disadur berlafadzkan “La Illaha Ilallah” dengan iringan marawis Al Habib Ali Al Kaff.
Kami mengusung tema ini menjaga kebersamaan umat serta damai dalam pemilu 2014 menuju Bandung Juara “Para ulama dan Habaib beserta aparatur negara bersinergi bagi kebersamaan umat tanpa memandang agama, baik itu Islam, Kristen, Hindu, Budha. Bahwa Islam adalah Rahmatan Lil Alamin untuk semua umat” Jelas Al Habib Ahmad pada Seputar Jabar Online.
Istighoshah ditutup dengan do’a bersama Habaib dan para pejabat daerah untuk damai dan kondusif jelang Pemilu 2014 di Jawa Barat.
• Istighoshah Tanpa Nasi Kabuli
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi ketika ditanya Seputar Jabar Online, mengapa Istighoshah tanpa nasi Kabuli, sontak mengundang tepuk tangan dari para Habaib dan santri. “Gak ada Kabuli (Nasi dengan campuran rempah dan daging kambing biasanya dihadirkan dalam acara dzikir-Red) yang ada Baso dan Soto Bangkong, itu salah satu yang mengisi perut kita, acara berjalan lancar yang penting Baroqah” ujarnya diamini para Habaib.(Dn/Sc)
Tidak ada komentar: