(SJO, BANDUNG) Diduga sebabkan keracunan puluhan warga akibat bocornya cerobong asap pabrik PT TIMURAYA dan PT DIC, mendapat tanggapan serius dari Kapolda Jabar Irjend Pol M Iriawan saat dikonfirmasi Seputar Jabar Online usai acara “Istighoshah Bandung Bershalawat” di halaman Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Kamis (13/03) malam.
Polda Jabar komitmen mendalami kasus keracunan Gas Beracun yang memakan puluhan korban beberapa waktu lalu. “Kita akan dalami dan Polda Jabar akan Back Up untuk kasus ini” Ujar Kapolda Jabar kepada wartawan.
Selain akan mendalami Kapolda Jabar besok pagi (Hari ini-Red) akan memanggil Kapolres Karawang terkait penanganan yang terkesan lamban.
“Kita akan commit, kita akan panggil kapolres untuk dimintai keterangan, besok kapolres akan datang (Ke Polda Jabar-Red)” Ujarnya tegas.
Hasil penelusuran Fakta Karawang, Polres Karawang akhirnya melakukan penutupan terhadap dua pabrik di Desa Anggadita, Kecamatan Klari, yakni PT. Timuraya Tunggal dan PT. DIC Graphics, pada Kamis (27/2) lalu.
Penutupan tersebut dilakukan karena kedua pabrik itu diduga menyebabkan puluhan warga di sekitarnya keracunan, akibat kebocoran gas buang yang dihirup warga. Larangan beroperasi akan terus dilakukan sampai penyelidikan pihak kepolisian selesai digelar dan ditemukan akar permasalahannya.(Dn/Sc)
Kapolda Jabar Panggil Kapolres Karawang Terkait Dugaan Bocornya Gas Buang PT Timurraya dan PT DIC
Tidak ada komentar: