» » DPT Jabar Berkurang 2.415 Pemilih

(SJO, BANDUNG) - Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Jawa Barat menetapkan hasil rekapitulasi penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dari 32.561.560 jiwa sebelumnya, kini menyusut 2.415 DPT bermasalah karena Nomor Induk Kependudukan tidak tepat (invalid NIK).

Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat mengatakan, hasil rekapitulasi penyempurnaan DPT tersebut sudah ditetapkan melalui rapat pleno yang diikuti seluruh komisioner KPU kabupaten/kota di Jabar kemarin.

"Sekarang kita ketahui dari DPT 32,5 juta itu berkurang 2.415 pemilih," kata Yayat, di sekretariat KPU Jabar, Sabtu (22/3).

Selanjutnya menurut Yayat, jumlah yang bermasalah itu akan direkomendasikan ke KPU RI agar bisa dikeluarkan dari DPT kemudian dimasukan ke dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK).

"Akan kita segera rekomendasikan segera, sebenarnya tidak ada masalah mereka masih bisa memilih," terangnya.

Adapun jumlah, DPT Invalid NIK ini lanjut dia, sebagian besarnya berasal dari Kabupaten Bogor dan Karawang. "Bogor (penduduknya) sangat besar sementara Karawang sangat dinamis, tapi alhamdulillah bisa terselesaikan dengan baik. (DPT) Jabar ini sudah fix," katanya.

Dia menambahkan, jumlah DPK yang tercatat KPU Jabar menjaring sekitar 40 ribu DPK. DPK ini merupakan pemilih yang mempunyai identitas, tapi tidak terdaftar di DPT.

"Mereka masih bisa mencoblos dengan menunjukkan kartu identitas. Tapi, mereka hanya bisa mencoblos di lokasi TPS yang sesuai dengan alamat kartu identitasnya," jelasnya. (r22)

About Kabar Seputar Jabar

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply