Kondisi jalan di sepanjang jalur Pantai Utara (Pantura) mulai dari Kabupaten Subang hingga Kabupaten Cirebon dibeberapa titik mengalami kerusakan parah akibat terendam banjir beberapa waktu lalu. Kondisi ini berakibat terjadinya kemacetan yang cukup panjang serta mengganggu akses tranportasi dan perekonomian, karena jalur Pantura merupakan jalur penting yang menghubungkan beberapa provinsi mulai dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengan dan Jawa Barat menuju Kota Jakarta.
Untuk membantu kelancaran tranportasi dan keamanan berkendaraan di sepanjang jalur Pantura, khususnya yang berada di wilayah Provinsi Jawa Barat terutama di Kawasan Subang-Cirebon sepanjang 176 km. Kodam III/Siliwangi telah menerjunkan prajurit untuk merehabilitasi jalan yang rusak melalui kegiatan Karya Bakti TNI yang telah dilakukan sejak hari Minggu lalu (9/2).
Karya Bakti TNI dilaksanakan bekerjasama dengan Kementerian PU dengan menutup jalan berlubang dengan sirtu terutama di titik-titik yang rawan dan mengalami kerusakan parah.
Menurut Panglima TNI Jenderal DR. Moeldoko, kegiatan Karya Bakti TNI merupakan salah satu respon TNI terhadap instruksi Presiden terhadap penanganan darurat bencana dengan prioritas memperbaiki infrastruktur jalan di jalur Pantura.
“Karena jalan yang berlubang kalau tidak segera diperbaiki akan menimbulkan kemacetan, kecelakaan, kerusakan kendaraan serta terganggunya distribusi barang yang bisa menghambat perekonomian nasional. Jalur Panturan merupakan jalur penting di Pulau Jawa,” ungkap Panglima TNI. (Pendam III/Slw)
Tidak ada komentar: