Pangdam : “Damai Dalam Pemilu Itu Indah”

(SJO, BANDUNG) Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim mengajak kepada semua komponen masyarakat Jawa Barat dan Banten untuk bersama-sama menciptakan kedamaian dalam Pemilu 2014, karena damai dalam pemilu itu indah.

Ajakan tersebut disampaikan Pangdam saat melakukan tatap muka dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda serta tokoh adat se wilayah Kodam III/Siliwangi (Jabar-Banten) di Graha Manggala Siliwangi Jalan Aceh No. 66 Bandung, hari Kamis (20/2/2014).

Acara silaturahmi dan tatap muka antara Pangdam III/Siliwangi dengan elemen masyarakat dihadiri oleh 1.300 orang terdiri dari para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh adat perwakilan dari seluruh Kota dan Kabupaten yang ada di daerah Provinsi Jawa Barat dan Banten.

Seusai melakukan tatap muka, semua peserta melakukan makan dan berfoto bersama Pangdam serta melihat pameran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) milik Kodam III/Siliwangi yang dipamerkan di dalam komplek Makodam III/Siliwangi Jalan Aceh No 69 Bandung.

Pameran Alutsista yang menampilkan berbagai senjata ringan dan berat milik Kodam III/Siliwangi terbuka untuk umum. Kegiatan pameran akan berlangsung selama 4 hari sampai dengan hari Minggu 23 Pebruari 2014.

Lebih lanjut diungkapkan Pangdam, partisipasi warga masyarakat untuk menciptakan kedamaian dan ketertiban dalam semua tahap Pemilu, baik untuk Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden sangat penting dan menentukan tidak saja bagi suksesnya Pemilu sebagai pesta demokrasi bangsa, tetapi juga bagi perjalanan Bangsa dan Negara di masa depan.

Pangdam juga mengharapkan agar seluruh warga masyarakat yang telah terdaftar sebagai pemilih untuk menggunakan hak pilihnya sebaik mungkin secara cerdas dalam memilih para wakil dan pemimpinnya untuk lima tahun ke depan. “Jangan sampai ada yang Golput, karena ini akan merugikan perjalan bangsa,” harap Pangdam.

Menurut Pangdam, masyarakat Jabar dan Banten terkenal sebagai masyarakat yang ramah, toleran dan cinta kedamaian, serta selalu hidup rukun dan bergotong royong. Ciri khas masyarakat yang demikian menurut Pangdam harus dipelihara dan dibangun terutama dalam menghadapi pesta demokrasi Pemilu 2014 yang akan datang serta juga dalam mensukseskan pembangunan di daerah masing-masing.

“Saya minta Slogan “Damai Dalam Pemilu Itu Indah, harus dibumikan serta disosialisasikan di seluruh daerah Jawa Barat dan Banten, sehingga Pemilu dapat berjalan kondusif, aman dan damai dalam semua tahapannya,” pinta Pangdam.