Klinik Siliwangi Resmi Menjadi PPK-1 Untuk Melayani Program BPJS Kesehatan

(SJO, CIMAHI) Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim meresmikan Klinik Siliwangi menjadi  Penyedia Pelayanan Kesehatan Pratama (PPK-1) yang berlokasi di Jalan Stasiun No 181 Kota Cimahi, Kamis (19/12).

 Peresmian PPK-1 terkait akan diberlakukannya  program Jaminan Kesehatan mulai 1 Januari 2014 oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan  yang dikelola oleh PT. Askes. Penyedia Pelayanan Kesehatan (PPK) ini selain akan melayani anggota TNI dan PNS beserta keluarganya juga masyarakat bisa menggunakan fasilitas PPK untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Pangdam III/Siliwangi menyampaikan untuk mempersiapkan program jaminan kesehatan yang  pelaksanaannya diselenggarakan oleh BPJS , PT. Askes dan Kementerian Kemanan (Kemhan) telah membuat kesepakatan yang mengatur pengalihan program jaminan pemeliharaan kesehatan kepada PT. Askes, termasuk pemanfaatan bersama fasilitas kesehatan yang dikelola TNI.

Dikatakan Pangdam melalui program Jaminan Kesehatan, secara bertahap mampu melayani seluruh rakyat Indonesia yang jumlahnya lebih dari 200 juta orang dengan pola subsidi silang, dimana yang mampu memberikan subsidi atau bantuan kepada yang tidak mampu.

Pangdam menjelaskan Kodam III/Siliwangi pada tanggal 17 Desember 2013  lalu telah menyerahkan data prajurit, PNS dan keluarganya kepada PT. Askes sebagai lembaga yang akan bertransformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

“Secara otomatis seluruh pelayanan kesehatan milik TNI dan TNI Angkatan Darat kini menjadi pelaksana Penyedia Pelayanan Kesehatan (PPK), baik PPK-1 Induk atau PPK-1 jejaring dan rumah sakit rujukan. Sementara itu, fasilitas kesehatan TNI dan TNI AD yang tidak termasuk dalam PPK-1 induk tetap menjadi fasilitas kesehatan jejaring dibawah tanggung jawab PPK-1, tutur Pangdam.

Pangdam mengatakan untuk pertama kalinya Klinik siliwangi menjadi PPK-1 model yang mengembangkan sistem pelayanan kesehatan, dan sistem kendali mutu pelayanan kesehatan dengan efisiensi dan efektifitas, sehingga beberapa pelayanan kesehatan dapat diselesaikan di PPK-1 seperti halnya PPK-1 model Siliwangi.

Pangdam  mengharapkan penyelenggaraan pelayanan kesehatan PPK-1  bisa membantu mempermudah prajurit dalam mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang telah di atur dalam program BPJS Kesehatan.

Pangdam juga berharap dengan adanya perubahan sistem pelayanan kesehatan melalui PPK-1 yang diselenggarakan oleh BPJS kesehatan ini akan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi prajurit, PNS beserta keluarganya, termasuk yang berada di pelosok, jauh dari jangkauan pelayanan kesehatan TNI.

Turut hadir dalam peresmian tersebut Para Asisten dan Kabalak jajaran Kodam III/Siliwangi, Ketua Persit KCK PD III/Slw serta para pejabat di lingkungan PT. Askes dan Forkompimda Kota Cimahi. (Pendam III/Slw/DnSc)