» » » » » Stok Buku Nikah di Kabupaten Bandung Habis

(SJO, BANDUNG) – Sejak tiga bulan terakhir, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Bandung kehabisan stok buku nikah.  Akibatnya, pasangan pengantin hanya diberikan surat keterangan telah menikah. Pengiriman buku nikah terhambat karena diduga tender pengadaan buku nikah di Kemenag pusat baru dilakukan pada Juni lalu.

“Kami mohon maaf ke masyarakat terutama mempelai yang sebulan ini belum menerima buku kutipa akta pernikahan atau buku nikah karena belum adanya buku nikah dari Kanwil Kemenag Jabar,” kata Kepala Kemenag Kab. Bandung, H. Imron Rosyadi.

Imron menengarai ketiadaan buku nikah ini terjadi di seluruh Kemenag kabupaten/kota se-Jabar sehingga bukan hanya menimpa Kab. Bandung. “Kami mohon pengertian dari warga khususnya keluarga mempelai soal ketiadaan buku nikah ini. Namun, surat keterangan dari kepala KUA itu nantinya akan diganti dengan buku nikah setelah ada pengiriman dari Kanwil Kemenag Jabar,” katanya.

Imron menjelaskan, dropping buku nikah terakhir dari pusat pada bulan Mei lalu, setelah itu tidak ada lagi kiriman. Dampak belum dikirimnya buku nikah baru terasa Agustus, karena persediaan sudah habis sama sekali.

Kekosongan buku nikah sendiri bukan yang pertama kali. Peristiwa serupa juga terjadi dua tahun lalu. Awalnya ketiadaan buku nikah sempat menimbulkan banyak protes di masyarakat. Mereka meragukan keabsahan surat keterangan nikah tersebut yang kekuatan hukumnya dinilai lemah atau tidak sekuat buku nikah. Namun setelah diberi penjelasan, tidak banyak lagi yang mempersoalkan ketiadaan buku nikah.

Menurut Imron , keterangan surat nikah kekuatan hukumnya sama dengan buku nikah, karena sama-sama tercatat dalam register. Dalam hal ini sah secara hukum agama dan negara.

Hingga pertengahan September, warga Kabupaten Bandung yang melangsungkan pernikahan tercatat sebanyak 25 ribu pasangan. Biasanya pada bulan haji seperti sekarang, pasangan yang hendak melaksanakan pernikahan jumlahnya naik berkali-kali lipat.

Sementara itu, Kantor Kementerian Agama Jawa Barat mengakui sejumlah daerah kekurangan buku nikah. Namun demikian, para petugas tetap mengantisipasi untuk tidak memperlambat pelayanan kepada masyarakat.

"Kita akui sejumlah daerah sudah banyak yang mengeluh terkait habisnya stok buku nikah, Kita masih menunggu kiriman buku nikah yang baru, meski hingga kini belum ada realisasinya," kata Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat, Dr. H. Sukandar, M.Ag. (tim)

About Kabar Seputar Jabar

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply