“Saya bersyukur dapat mewakili Indonesia untuk mengikuti kejuaraan Roket Air Internasional di Vietnam. Mohon doanya ya supaya saya jadi juara Internasional,” kata Itsnan di SMPN I Kota Cimahi, Kelurahan Karang Mekar, Kota Cimahi ketika ditemui jabarprov.go.id, Senin (21/10).
Itsnan Widiantoro Dwi Prasetya adalah kelas VIII D SMPN I Kota Cimahi. Anak kedua dari empat bersaudara putra pasangan Susi Suparwanti dan Daryanta ini pada Kompetisi Roket Air Nasional, berhasil mengungguli 100 peserta lainnya. Roket air hasil karya Itsnan terbuat dari bahan-bahan yang mudah di dapat. Roket dengan panjang 60 centimeter dengan bobot 900 gram itu, terbuat dari dua buah botol bekas minuman bersoda 1,5 liter, infra bot, sejenis fiber dan platisin atau malam.
“Dua botol bekas minuman bersoda ini disambungkan. Kemudian, infra bot dijadikan sayapnya. Sedangkan malam ditempel di salah satu ujung botol sebagai pemberat,” kata Itsnan.
Dalam Kejuaraan Roket Air Nasional, tutur Itsnan, dirinya hanya memdemontrasikan peluncuran roket buatannya saja. Roket tersebut diisi air minimal 300 ml. Selanjutnya roket dipasang di mesin pendorong atau mesin peluncur dan disetel tekanan udara dan kemiringannya.
Pada Kompeisi Roket Air Internasional yang akan berlangsung di Hanoi, Vietnam pada tanggal 3 hingga 5 Desember 2013 nanti, Itsnan siap mendemontrasikan roket buatannya tersebut.
“Untuk persiapan mengikuti lomba roket air internasional, saya akan menyiapkan diri sebaik-baiknya, akan berlatih dengan sungguh-sungguh di Pusat Peragaan IPTEK Kota Baru Parahyangan. Saya berharap dapat memang dalam kompetisi tersebut dan membawa harum nama Indonesia,” kata siswa kelas VIII D SMPN I Kota Cimahi yang bercita-cita menjadi arsitektur dan seorang pemimpin itu. (enal)
Tidak ada komentar: