Unjuk rasa yang dilakukan dalam mensikapi pelantikan Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Agus Wahyudi, puluhan aktivis mahasiswa berkumpul sejak pukul 13.00 dan berusaha menerobos masuk ke dalam halaman gedung, tapi tampak gagal karena dihalangi barikade berlapis puluhan pasukan Pengendali Massa Polresta Tasikmalaya yang berjaga di luar pagar dan di dalam pagar halaman, Senin(29/10) siang.
Situasi sempat memanas ketika seorang aktivis mahasiswa berusaha memanjat pagar sambil berteriak meminta wakil rakyat keluar untuk menemui mereka dan duduk bersama-sama aktivis. Akhirnya situasi dapat diredam setelah perwakilan Dprd kota tasikmalaya menemui para aktivis dan mendengarkan tuntutan mereka.
Sedangkan tuntutan mereka antara lain, agar ketua DPRD baru menyatakan sumpah di hadapan pengunjuk rasa, sebagai ketua wakil rakyat harus benar-benar berpihak kepada rakyat, misalnya dalam pengalokasian anggaran.(SC)
Tidak ada komentar: