Menurut Dedi, alih fungsi sementara jembatan timbang jadi rest area itu untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada para pemudik.
“Di jalur pantura, tengah dan selatan semua jembatan timbang yang biasa kita gunakan untuk kontrol tonase kendaraan, sejak H-7 akan kita gunakan sebagai rest area sementara bagi para pemudik. Ini untuk meningkatkan pelayanan kita kepada para pemudik di jalur utara, tengah dan selatan Jawa Barat” katanya.
Selain itu menurut Dedi, jajaran Dishub Jabar juga telah berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait dalam pengamanan jalur mudik. Yang menjadi kewenangan Dishub diantaranya adala perlengkapan rambu jalan.
“Untuk perlengkapan rambu jalan baik yang permanen maupun portibel sudah kita pasang seluruhnya di titik-titik krusial. Selain itu juga kita sudah measang lebih dari 20 CCTV, di titik-titik rawan kemacetan, agar bila terjadi kemacetan bisa langsung terpantau dan cepat ada penanganan di lapangan” ujarnya. (*)
Tidak ada komentar: