(SJO,BANDUNG) Pasukan PHH Kodam III/Siliwangi dengan menggunakan Helm pelindung, Rompi Anti Peluru, Tongkat Pemukul dan Tameng bertuliskan PHH bersiap, menunggu komando untuk memukul mundur massa Anarkis. Massa tersebut adalah pendukung salah satu Calon Presiden yang kalah dalam pertarungan Pilpres 2014.
Massa yang beringas karena terprovokasi, mereka berusaha menerobos masuk kedalam kantor KPU Jabar. 2 Unit Kendaraan Taktis (Rantis) Water Canon Batalyon Arhanudri 3 maju kemudian menyemprotkan air bertekanan tinggi sehingga massa anarkis panik dan terpecah membubarkan diri.
Bentrok tersebut terjadi dalam Simulasi Pengamanan KPU Jabar jelang pleno pengumuman pemenang Pemilu Presiden (Pilpres), guna mengantisipasi akan adanya tindakan anarkis massa, Kodam III/Siliwangi menggelar simulasi yang diadakan di Lapangan Gasibu di Gasibu, Jalan Diponegoro, Bandung, Sabtu (19/7)
Pengumuman pemenang Pilpres 22 Juli mendatang, menjadi penentu siapakah yang akan memimpin Negeri ini, sehingga potensi kerusuhan sangat tinggi pada hari itu.
Simulasi digelar untuk memperkuat kesiagaan TNI dalam membantu Polri mengamankankan hari pengumuman Presiden mendatang."Semua daerah dianggap sama, kita anggap titik rawan terjadi kerusuhan" Kata Pangdam III/Siliwangi Mayjend TNI Dedi Kusnadi Thamim.
Pangdam juga menjelaskan, "Bahwa TNI siap membantu Polri jika diminta. Walau tidak pun, TNI tetap tidak akan melakukan pembiaran jika sewaktu-waktu dibutuhkan" Jelas Pangdam.
Sebanyak 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) disiagakan di setiap Polres, acara simulasi ini juga dilaksanakan serentak di seluruh Kabupaten yang berada di wilayah Kodam III/ Siliwangi.(Viorizza/Don/Sc)
PHH Kodam III/Siliwangi Pukul Mundur Massa Anarkis di Gasibu
Tidak ada komentar: