Program Eco District meliputi penjernihan sungai Cikapundung dan penggunaan sumber daya air sebagai pembangkit tenaga listrik, selain itu Pemkot akan memanfaatkan tenaga surya di pemukiman yang akan segera direvitalisasi "Sungai cikapundungnya dijernihkan dijadikan pembangkit listrik, kemudian daerah-daerah yang kumuhnya kita revitalisasi menjadi kawasan Eco District dan juga yang baru ada energi matahari juga" Tandas Emil kepada wartawan.
Ketika ditanya wartawan perihal besaran anggaran hibah yang didapat dari pemerintah Perancis, Emil mengatakan "Dananya nanti fleksibel tergantung, bisa lebih dari yang kita mau, bahkan dananya bisa berpuluh-puluh M (Miliar-Red)" Pungkasnya.
Pertengahan Mei nanti, tim Pemkot Bandung yang dipimpin Bappeda akan berangkat ke Perancis untuk mempresentasikan proyek kepada negara pendonor "Dipimpin oleh Bappeda, belum kita putuskan tapi ada keterbatassan antara undangan dan yang kita kirim kesana" jelas Emil.
Sebanyak 20 RW (Rukun Warga) yang berada di kawasan kumuh Taman Sari bakal di revitalisasi menjadi kawasan Eco District, revitalisasi sendiri akan segera dilakukan oleh Pemkot Bandung dengan dana hibah dari pemerintah Perancis "Setelah itu ok dari perancisnya, kita mulai gerak mentransformasi kawasan taman sari menjadi kawasan eco district" Sambung Walikota yang gemar berkendara sepeda saat berdinas.
Membangun Bandung menjadi lebih baik adalah harapan Walikota Ridwan Kamil, realisasi dari konsep akan terwujud tentunya dengan dukungan dari pihak lain "Harapannya (Emil-Red) beginilah cara membangun bandung dari permasalahan menjadi konsep-konsep kelas dunia" Harap Emil.
Kota Bandung berhasil memenangkan sayembara beberapa waktu lalu di Perancis dan mendapatkan dana hibah, keberhasilan tersebut diraih dengan mengusung konsep membangun ramah lingkungan tanpa menggusur warga sekitar. Dalam sayembara ini Kota Bandung menyingkirkan 140 Kota lainnya di Indonesia.(Seca/Don)


Tidak ada komentar: