(SJO, BANDUNG) Sebanyak 120 peserta terdiri dari para pejabat Personalia di satuan jajaran TNI AD, AU dan AL di wilayah Kodam III/Siliwangi mengikuti sosialisasi Peraturan Menteri Pertahanan (Permenhan) Nomor 20 tahun 2013 tentang Pemberian Tanda Penghargaan Dharma Pertahanan.Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan selama satu hari dibuka oleh Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Suyatno bertempat di Aula Manunggal Denma Kodam III/Siliwangi Jalan Kalimantan No 14 Bandung, hari Selasa (18/3/2014).
Tim sosialisasi dari Ditjenkuathan Kemhan berjumlah lima orang dipimpin oleh Sesditjen Kuathan Kemhan Brigjen TNI Fransen G. Siahaan serta anggota tim terdiri dari KSD Gelhor Dit SDM Drs. Susanto, M.Psi., Analis Madya Bid Gelhor Dit SDM Letkol Inf Agus Supriyo Winarno, Kasi Tunjangan Subdit Gelhor Letkol Inf Muchtadin dan Pengolah Bahan Tunjangan Subdit Gelhor Dit SDM Ditjen Kuathan M. Silaban.
Selain mendapat penjelasan materi Permen No 20 tahun 2013 tentang Pemberian Tanda Kehormatan Dharma Pertahanan. Para peserta juga mendapat pemaparan tentang pelayanan pengurusan Satya Lencana Kesetiaan secara otomatis yang disampaikan oleh Kabag Tanda Jasa Ditajenad Letkol Caj (K) Dra. Panca Wimbaryanti.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Suyatno mengatakan tanda penghargaan Dharma Pertahanan adalah penghargaan yang diberikan oleh Negara melalui Kementerian Pertahanan kepada setiap orang yang berjasa dalam menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, serta melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia melalui bidang pertahanan.
Pemberian tanda penghargaan Dharma Pertahanan menurut Pangdam bukan hanya diberikan kepada prajurit TNI saja, tetapi juga dapat diberikan kepada PNS jajaran Kementerian Pertahanan dan TNI, serta warga negara lainnya yang memenuhi persyaratan, baik persyaratan khusus, umum dan perorangan, maupun persyaratan khusus lembaga.
Pangdam berharap melalui acara sosialisasi, para pejabat personel mampu memahami Permenhan RI Nomor 20 tahun 2013 secara mendalam sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas, khususnya berkaitan dengan prosedur dan mekanisme pengusulan personel untuk mendapatkan tanda penghargaan Dharma Pertahanan. (r22)
Tidak ada komentar: