"Sebelumnya kita kedepankan dulu tindakan persuasif. Koordinasi dengan setiap parpol juga sudah dilakukan. Intinya kita minta parpol mengimbau massanya untuk mematuhi aturan lalu lintas," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus SitompulMartinus kepada wartawan, di Gedung Rektorat Universitas Padjajadran (Unpad), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jabar, Selasa (25/3/2014).
Marinus menjelaskan, dari 2112 yang ditilang terdiri 1638 pengendara roda dua dan 347 pengemudi roda empat. Selain tilang, polisi juga mengeluarkan1480 surat teguran.
"Kami sudah memperingatkan, tapi masih banyak massa peserta kampanye yang tak mengindahkan," kata Martinus.
Pelanggaran paling banyak, kata Martinus, terjadi di wilayah Bandung Raya. Sebagian besar pelanggaran yang dilakukan karena tidak menggunakan helem dan menggunaan kendaraan bak terbuka. "Pelanggaran lainnya penumpang sepeda motor lebih dari dua orang,"
Polisi sudah mengkomunikasikan hal ini kepada parpol. "Parpol sudah tahu sejak awal. Pengurus parpol juga sudah memberitahukan kepada peserta kampanye suapaya taat dan disiplin menggunakan kendaraan saat berlalu lintas," ujarnya.
Hingga saat ini, kata Marrtinus, penyelenggaran kampanye di Jabar berlangsung aman, kondusif, dan lancar. Saat ini belum ada laporan pelanggaran pemilu dari Bawaslu ataupun Panwaslu kepada pihak kepolisian," katanya.(w22)
Tidak ada komentar: