» » Kepala BNP2TKI Harus Tegas Terhadap Pungli

(SJO, JAKARTA) - Formigran Indonesia menyatakan banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi oleh Gatot Abdullah Mansyur sebagai kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) yang baru,  menggantikan Jumhur Hidayat.

Menurut Kordinator Formigran Indonesia, Jamaludin S, diantara pekerjaan rumah tersebut ialah melakukan tindakan tegas terhadap  pungutan liar  calon TKI Korea, memberikan Bantuan hukum TKI bermasalah, pembenahan KTKLN, perbaikan Pelayanan Crisis center dan pengawasan pemulangan TKI dari bandara ke daerah asal.

“Dibutuhkan kepemimpinan yang profesional untuk mendorong perbaikan kinerja BNP2TKI kedepannya. Dengan demikian proses pergantian kepala BNP2TKI  bukan semata-mata karena politis tapi juga penting adalah melakukan reformasi birokrasi demi pelayanan dan perlindungan TKI yang lebih baik,” kata Jamaludin melalui siaran pers yang diterima Seputar Jabar Online, Rabu (19/3/14).

Gatot Abdullah Mansyur sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar Arab. Ia dilantik sebagai Kepala BNP2TKI pada 19 Maret 2014, di Kementerian Kordianator Kesehjahteraan Rakyat.

Formigran Indonesia memandang bahwa pergantian Kepala BNP2TKI  merupakan proses yang sangat penting,  bukan urusan perubahan pimpinan semata, tetapi juga akan memiliki implikasi yang lebih luas bagi perlindungan jutaan TKI di belahan dunia.

Jamaludin menjelaskan, BNP2TKI di bentuk sebagai amanah Undang undang 39 tahun2004 tentang penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri . Karena itu, pergantian kepala BNP2TKI tersebut harus diletakan dalam kerangka untuk membangun proyeksi kinerja BNP2TKI yang lebih baik dan profesional di masa depan.

Hingga saat ini, kata Jamaludin, kinerja BNP2TKI belum maksimal sesuai mandatnya untuk memberikan perlindungan TKI baik masa pra, masa dan purna penempatan. Faktanya  banyak terjadi kasus ketika sebelum penempatan atau di dalam negerinya sendiri, seperti pungutan liar yang menimpa calon TKI.

“TKI yang seharusnya ketika berada di negaranya sendiri mendapatkan penghargaan justru mengalami eksploitasi dan hingga saat ini BNP2TKI yang seharusnya melakukan penindakan justru melakukan pembiaran,” kata Jamaludin.  (rls)

About Kabar Seputar Jabar

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply